Ada Pertanyaan?

Sabtu, 29 Januari 2011

Pekon Waypanas Belum Teraliri Listrik

WONOSOBO – Hingga kini warga Pekon Waypanas, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, belum menikmati penerangan listrik. Akibatnya kondisi pekon gelap gulita pada malam hari. Selain itu, para pelajar juga mengalami kesulitan saat belajar di malam hari.
Hal ini diungkapkan, Iham, warga Pekon Waypanas, kepada Radar Tanggamus, belum lama ini. Dikatakannya, usulan untuk sambungan listrik kepada Pemkab Tanggamus maupun ke PLN, telah berulang kali dilakukan. Namun hingga kini belum juga ada realisasinya.
“Semua pihak terkait ketika ditanyakan selalu menganjurkan agar kami bersabar. Karena untuk dapat memasukkan jaringan listrik ke pekon perlu pengkajian secara mendalam,“ terangnya.
Sementara itu, Wisnu, warga Pekon Waypanas lainnya mengungkapkan hal serupa. “Makanya wajar kalau saja warga di sini buta akan informasi dan komunikasi. Pasalnya, sebagian masyarakat di sini hidup dalam ketertinggalan,” jelasnya.
Masyarakat Pekon Waypanas, lanjutnya, belum bisa menonton televisi. Karena untuk menghidupkan televisi harus menggunakan aki atau diesel. “Makanya kami berharap jaringan listrik dapat segera masuk ke pekon ini. Sehingga akan dapat memacu dan menumbuhkan usaha rumah tangga. Juga memudahkan masyarakat mengakses informasi dari pemerintah, baik soal pembangunan, pendidikan, dan kesehatan,“ harapnya.
Terkait permasalahan tersebut, Kepala Pekon Waypanas, Idham Kholiz ketika dikonfirmasi membenarkan kalau pekonnnya hingga saat ini belum tersentuh listrik PLN. “Usulan dan permohonan warga memang telah berulang kali diajukan. Tapi entah kapan dapat terealisasi. Masyarakat belum mendapatkan jawabannya. Padahal, jumlah penduduk di Pekon Waypanas mencapai 525 KK, sehingga sangat pantas sekali jika mendapatkan listrik,“ ujarnya.

Sumber : www.radartanggamus.co.id

HUT Ke-4 Pekon Kotabatu


Tim tuanrumah saat foto bersama.
Gelar Turnamen Sepakbola Mini
KOTAAGUNG - Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pekon Kotabatu, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus yang ke-4, pihak pekon menggelar turnamen sepakbola mini. Dalam turnamen ini diikuti sebanyak 131 tim dari 3 kecamatan, masing-masing Kecamatan Kotaagung, Kotaagung Barat dan Kotaagung Timur.
Demikian dikatakan Yuherlan Saputra, selaku ketua panitia Sepakbola Mini Kotabatu Cup, saat menyambangi kantor Graha Pena Radar Tanggamus, kemarin (27/1). Menurutnya, hal ini  dilakukan untuk meningkatkan kader-kader bangsa yang kreatif atau inovatif serta bertanggung jawab dalam menunjang tinggi sportifitas. ”Berhubung pekon kami saat ini sedang merayakan HUT yang ke-4, kami isi dengan kegiatan turnamen sepakbola mini,” katanya yang didampingi beberepa panitia kemarin.
Dikatakannya, dalam turnamen kali ini, para peserta akan memperebutkan hadiah. Diantaranya juara I uang tunai Rp1.500.000 dan tropi, juara II Rp1.000.000 dan tropi, juara III Rp750.000 tropi dan juara IV Rp250.000 dan tropi.
”Dalam turnamen ini kami sebagai panitia mengimbau agar bermain dengan cara yang sehat. Karena menang atau kalahnya dalm suatu pertandingan merupakan hal biasa,” ungkapnya.

Selain menjalin tali siraturahmi, pihaknya juga mencari nominasi top dan pemain terbaik. Sebab ini dilakukan untuk meningkatkan bakat dan kemampuan masyarakat khususnya dalam bidang rolahraga sepakbola.

Sumber : www.radartanggamus.co.id

Warga Gotong-Royong Buka Lapangan Mini

KOTAAGUNG – Warga Pekon Terbaya, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, kemarin, bergotong-royong membangun lapangan sepakbola mini di pekon setempat.
Hal ini dikatakan Pendi (24), koordinator pembuatan lapangan mini tersebut, kepada Radar Tanggamus kemarin (26/1) mengatakan, pembuatan lapangan sepakbola mini ini, dikarenakan Pekon Terbaya belum mempunyai lapangan standar untuk permainan sepakbola mini. Sehingga dirinya beserta masyarakat berinisiatif membuat lapangan tersebut meskipun tanahnya masih menumpang.
”Warga pekon ini (Terbaya, Red) mayoritas senang dengan olahraga sepakbola. Untuk itu kami membuat lapangan sepakbola mini, meskipun sekedarnya saja,” katanya sesuai gotong-royong.
Dikatakannya, dalam gotong-royong tersebut, 20 orang warga dilibatkan ”Dengan panjang 30 meter dan lebar 15 meter, lapangan itu kami anggap sudah cukup untuk berolahraga sepakbola mini,” ungkapnya dengan tersenyum.
Menurutnya, selain menjaga kebersamaan antarwarga, hal ini dilakukan untuk memberikan semangat kepada seluruh masyarakat untuk mencintai olahraga sepakbola. “Kami sangat mengharapakan kepada Pemkab Tanggamus untuk dibuatkan lapangan bola mini yang baru. Sehingga lapangan Hijau Kotaagung tidak diganggu jika kami ingin latihan maupun olahraga,” pungkasnya.

Sumber : www.radartanggamus.co.id

Lokasi Turnamen Sepakbola Mini Ibu-Ibu Dipindah

Tak Mampu Tampung Penonton
KOTAAGUNG – Tingginya antusias warga untuk menyaksikan turnamen sepakbola mini ibu-ibu Dewi Handayani Cup, tak mampu tertampung oleh lapangan Polsek Kotaagung. Sehingga panitia memindahkan lokasi pertandingan ke lapangan Hijau Sepakbola Kotaagung.
“Ini dilakukan agar para penonton atau pendukung dapat nyaman dan tertib dalam menyaknikan pertandingan ini,” kata Wahyudi, Sekretaris perlombaan sepakbola mini ibu-ibu, mendampingi Gisti Antiani, bendahara turnamen, kemarin.
Dikatakan Yeni-sapaan akrab Gisti Antiani- berterimakasih kepada Kapolsek Kotaagung yang telah membantu pelaksanya turnamen ini. Sehingga bisa memberikan izin serta turut mengamankan pelaksana turnamen tersebut. ”Saya tidak pernah menduga animo masyarakat sangat tinggi serta antusiasnya para peserta atau tim dalam memeriahkan turnamen sepak bola mini ibu-ibu Dewi Handajani Cup ini. Sehingga lapangan Polsek Kotaagung tak mampu menampung penonton,” ungkapnya.
Ditambahkannya, ia menargetkan peserta yang turt andil dalam turnamen ini hanya 40 peserta, namun yang mendaftar mencapai 60 tim. “Artinya antusias masyarakat terhadap olahraga ini sangat tinggi. Kita tak mengira ibu-ibu juga hobi main bola,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, dengan pindahnya lokasi turnamen ini, tak membuat penonton dan peserta kecewa. “Kami mohon maaf kepada warga atas kondisi ini. Semoga semua itu tidak mengurangi rasa kebersamaan dalam turnamen sepak bola ini,” pungkasnya.

Sumber : www.radartanggamus.co.id

Rabu, 26 Januari 2011

Kabupaten Tanggamus

Kabupaten Tanggamus adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Agung Pusat. Kabupaten Tanggamus diresmikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997, tanggal 21 Maret 1997. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.356,61 km² dan berpenduduk sebanyak 800.080 jiwa (2000) dengan kepadatan penduduk 243 jiwa/km².
Nama Kabupaten Tanggamus diambil dari nama Gunung Tanggamus yang berdiri tegak tepat di jantung Kabupaten Tanggamus.


Batas wilayah

Utara Kabupaten Lampung Tengah
Selatan Selat Sunda
Barat Kabupaten Lampung Barat
Timur Kabupaten Pringsewu

Kotaagung, Tanggamus

Kotaagung adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan pusat pemerintahan (ibu kota) Kabupaten Tanggamus, Lampung, Indonesiadan merupakan kota terbesar di kabupaten ini. Kotaagung terletak di bawah kaki Gunung Tanggamus dan di sisi pantai Teluk Semaka.dan merupakan salah satu kota besar dan penting di Lampung.merupakan daerah administratif yang terbagi menjadi 3 kecamatan yakni kotaagung pusat[daerah terpadat dan merupakan pusat kota],kotaagung timur[merupakan pusat pemerintahan] dan kotaagung barat[daerah yang akan di kembangkan] pada wilayah utara berbatasan dengan gunung tanggamus,barat dengan kecamatan wonosobo,timur dengan gisting,dan selatan dengan teluk semaka.Menurut catatan administrasi kolonial, Kotaagung didatangi oleh Belanda sejak tahun 1889. Banyak objek wisata di kota kecil ini, antara lain Pantai Terbaya,Pantai Marina dermaga 1,2dan 3 yang selalu ramai pada hari libur khususnya hari minggu,air terjun Lamuran,air terjun Bukit Tinggi,air terjun Sinar Lebak,pemandian air panas{way panas},air terjun Way Kandis, Taman Kota, Kompleks Islamic Center, Teluk Semaka sebagai pusat pelelangan ikan, dan Air Terjun Way Lalaan.


Balai besar TNBBS


Daftar Kelurahan:
  1. Kuripan Kota
  2. Baros
  3. Pasar Madang
  4. Terbaya Barat
  5. Kusa
  6. Negri Ratu
Daftar Desa:
  1. Terbaya Timur
  2. Kotaagung
  3. Kerta
  4. Teba
  5. Kagungan
  6. Umbul Buah
  7. Menggala
  8. Ketapang
  9. Kampung Baru
  10. Batu Keramat Atas
  11. Batu Keramat Bawah
  12. Kota Batu
  13. Way Gelang
  14. Terdana
  15. Way Panas
  16. Kanyangan
  17. Belu
  18. Negara Batin
  19. Kedamaian
  20. campang Tiga
  21. Penanggungan
  22. Kandang besi
  23. pejajaran

Pantai kotaagung

Kota Agung merupakan Ibukota Kabupaten Tanggamus, Kota ini merupakan Kota lama terletak di kaki Gunung Tanggamus dan di tepi utara Teluk Semangka. Sebuah Pelabuhan laut lokal menghubungkan Kota Agung dengan Desa-desa sekitar Teluk Semangka seperti Tampang, Kaur Gading, Tirem dll. Beberapa fasilitas / sarana dan prasarana cukup tersedia seperti hotel, telekomunikasi, rmah makan dan angkutan baik darat maupun laut. Sebuah Pulau'. Kera ‘ Tabuan melatar belakangi pandangan lepas ke arah teluk semangka.